Merauke 12/12/2024. Seminar proposal tesis merupakan tahapan penting dalam perjalanan penelitian akademik, yang berfungsi sebagai sarana untuk memperkenalkan topik penelitian dan memverifikasi kelayakan penelitian tersebut. Pada sesi seminar ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan tujuan penelitian, metodologi yang digunakan, serta landasan teori yang mendasari studi mereka. Proses ini tidak hanya bermanfaat untuk memastikan bahwa penelitian yang diajukan memiliki dasar yang kuat, tetapi juga memberikan ruang untuk masukan dan saran dari dosen dan dosen penguji.
Seminar proposal di laksanakan Kamis- Jumat, 12-13 Desember 2024 bertempat di Ruang Ujian Universitas Musamus Kab. Merauke. Di mulai dari pukul 10.00-12.00 WIT, Mahasiswa angkatan XI Kelas Merauke Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Cenderawasih terdiri dari 19 mahasiswa yang akan mempersentasikan proposal tesis mereka yang di laksanakan selama dua hari. Pada kesempatan yang sama Prof. Dr.Ir Apolo Safanpo., S.T.,M.T mantan penjabat Gubernur Prov. Papua Selatan menyempatkan hadir sebagai penguji External. Pembimbing dan Penguji yang turut hadir antara lain : (1) Prof. Dr. Arung Lamba., S.E., M.Si, (2) Dr.Ir. Bahtiar. S.T.,M.T, (3) Dr.Ir. Dewi Ana Rusim,S.T.,M.T, (4) Dr. Drs. Thobby Wakarmamu., S.H., M.Si, (5) Dr. Mujiati.,S.T.,M.T, (6) Dr. Ir.Harmonis Rante, S.T., M.T. (7) Dr. Janviter Manalu.,M.Si.
Tujuan Seminar Proposal Tesis antara lain:
1. Menguji Kelayakan Proposal Tesis
Tujuan utama dari seminar proposal tesis adalah untuk menguji kelayakan topik penelitian yang dipilih. Mahasiswa harus dapat menunjukkan bahwa topik yang diangkat relevan dan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang Perencanaan Wilayah dan Kota. Selain itu, seminar ini juga menguji kesesuaian metodologi yang dipilih dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Dengan kata lain, seminar proposal tesis bertujuan untuk memastikan bahwa penelitian yang diajukan memiliki dasar yang kuat dan metodologi yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Memperoleh Masukan dan Saran Konstruktif
Seminar proposal tesis juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh umpan balik dari berbagai pihak yang berkompeten dalam bidangnya. Masukan dan saran dari dosen pembimbing dan penguji yang hadir dapat memperkaya wawasan mahasiswa, baik dalam hal teori, metodologi, maupun pendekatan yang digunakan. Diskusi yang produktif dalam seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian dan memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap topik yang diteliti.
3. Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Akademik
Tidak kalah penting, seminar proposal tesis memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah kemampuan komunikasi akademik mereka. Presentasi yang jelas, sistematis, dan logis tentang konsep-konsep penelitian sangat penting agar audiens dapat memahami dengan baik tujuan dan metodologi yang akan digunakan dalam penelitian. Kemampuan presentasi yang baik tidak hanya penting untuk seminar ini, tetapi juga untuk kelancaran dalam memaparkan hasil penelitian nantinya. Oleh karena itu, seminar ini merupakan sarana yang sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi ilmiah mahasiswa.
4. Meningkatkan Pemahaman Terhadap Topik Penelitian
Seminar proposal tesis juga berfungsi sebagai platform untuk mahasiswa mendiskusikan lebih lanjut relevansi dan kontribusi penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, terutama di bidang yang diteliti. Dalam konteks perencanaan wilayah dan kota, seminar ini menjadi peluang bagi mahasiswa untuk menunjukkan bagaimana penelitian mereka dapat berkontribusi pada pengembangan teori dan praktik dalam bidang tersebut. Hal ini sangat penting mengingat perubahan dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan yang terjadi di berbagai wilayah, yang memerlukan pendekatan penelitian yang berbasis pada realitas dan kebutuhan masyarakat.
Dengan demikian, seminar proposal tesis memegang peranan yang sangat penting dalam memastikan bahwa topik yang dipilih, metodologi yang digunakan, dan tujuan penelitian yang diajukan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan praktis di bidang yang diteliti, khususnya dalam konteks perencanaan wilayah dan kota. Kegiatan ini tidak hanya memastikan kelancaran penelitian, tetapi juga memperkuat kontribusi penelitian terhadap masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih luas.