Merauke, 2 Mei 2025 – Universitas Cenderawasih melalui Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) menyelenggarakan ujian tesis bagi mahasiswa angkatan XI asal Merauke. Kegiatan merupakan lanjutan dari seminar proposal yang berlangsung pada tanggal 12 Desember 2024. Ujian Tesis selama dua hari, Jumat–Sabtu, 2–3 Mei 2025, di Ruang Ujian Universitas Musamus, Kabupaten Merauke.
Sebanyak 17 mahasiswa memaparkan hasil penelitian tesis mereka di hadapan tim penguji dan pembimbing yang terdiri dari para dosen dan praktisi di bidang perencanaan wilayah dan kota. Ujian dimulai pukul 10.00 WIT hingga selesai setiap harinya.
Tim Penguji dan Pembimbing
Ujian tesis ini dihadiri oleh dosen pembimbing sekaligus penguji, antara lain:
- Prof. Dr. Arung Lamba., S.E., M.Si
- Dr. Ir. Bahtiar, S.T., M.T
- Dr. Ir. Dewi Ana Rusim, S.T., M.T
- Dr. Drs. Thobby Wakarmamu., S.H., M.Si
- Dr. Mujiati, S.T., M.T
- Dr. Ir. Harmonis Rante, S.T., M.T
- Prof. Dr. Janviter Manalu, M.Si
Kehadiran para dosen tersebut menambah bobot akademik kegiatan, sekaligus memberikan masukan konstruktif bagi mahasiswa yang tengah menempuh tahap akhir studi mereka.
Pentingnya Tesis Bagi Mahasiswa MPWK
Sebagai bagian dari kurikulum Magister, tesis menjadi tolok ukur kemampuan mahasiswa dalam mengkaji permasalahan perencanaan wilayah dan kota secara ilmiah. Melalui presentasi ini, mahasiswa dituntut menunjukkan kemampuan analisis, sintesis, dan perumusan rekomendasi kebijakan maupun strategi perencanaan yang dapat diterapkan dalam konteks pembangunan daerah, khususnya di Papua Selatan.
Komitmen Universitas
Universitas Cenderawasih menegaskan komitmennya dalam mencetak tenaga ahli yang mumpuni di bidang perencanaan wilayah dan kota. Ujian tesis di Merauke ini sekaligus menjadi bentuk sinergi antara Universitas Cenderawasih dan Universitas Musamus dalam mengembangkan sumber daya manusia Papua yang unggul.
Dengan terlaksananya ujian ini, diharapkan para mahasiswa yang lulus dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan, penataan ruang, dan perencanaan kota yang adaptif terhadap tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan di wilayah timur Indonesia.
