Abstract:
Pertumbuhan industri konstruksi untuk memenuhi kebutuhan prasarana manusia semakin tinggi. Berbagai innovasi dikembangkan baik inovasi dibidang bahan maupun inovasi pada sistem konstruksi untuk menghasilkan konstruksi yang lebih murah dan ramah Iingkungan. Industri konsruksi precast merupakan salah satu industri konstruksi yang perkembangannya cukup pesat karena kelebihannya pada waktu pengerjaan lapangan yang lebih cepat dengan tingkat kualitas elemen struktur yang lebih terkontrol. Namun pada konstruksi precast, sistem sambungan masih merupakan kendala yang sedang diteliti secara terus menerus untuk menghasilkan sis tern sambungan yang lebih baik. Seiring dengan perkembangan teknoldgi bahan konstruksi yaitu Fiber Reinforced Plastics (FRP) maka semakin terbuka pula pengembangan sistem sambungan dengan memanfaatkan bahan FRP. Bahan FRP merupakan bahan komposit yang terdiri dari bahan serat yang dipadukan dengan bahan epoxy/polimer. Beberapa jenis serat telah dikembangkan untuk pembuatan FRP seperti serat carbon (Carbon fiber reinforced plasticICFRP), serat gelas (Glass fiber reinforced plastics/GFRP) dan serta Aramid (Aramid fiber reinforced plasticslAFRP). Dalam applikasinya bahan GFRP lebih banyak digunakan karena harganya yang relative murah dibanding bahan yang lain. Tulisan ini akan menyajikan pengembangan sis tern sambungan balok-kolom precast dengan menggunakan bahan lembaran GFRP. Balok dan kolom precast (pracetak) dibuat secara terpisah yang kemudian disatukan dengan menggunakan bahan GFRP. Parameter yang digunakan adalah variasi dan pol a applikasi GFRP pada titik sambungan antara balok precast dan kolom precast. Dimensi balok pracetak adalah 15 cm x 20 cm x 100 cm dan kolom pracetak adalah 45 cm x 20 cm x 100 cm. Balok dan kolom precast yang telah disatukan dengan menggunakan bahan GFRP selanjutnya dibebani secara statis untuk mengidentifikasi parameter-parameter mekanisnya seperti hubungan bebanlendutan, kapasitas momen dan pola kegagalannya.