Sebagai bagain integtral dari kurikulum program studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Cenderawasih, Semua mahsiswa diwajibakan  mengikuti  “reorientasi akademik“ dan mengikuti perkuliahan mata kuliah “ studio perencanaan wilayah “ melalui kunjungan studi di daerah yang memiliki penataan ruang kota yang lebih baik. Kunjungan Field Trip dilaksanakan di Desa Wisata Penglipuran Kabupaten Bangli, Provinsi Bali pada tanggal 16-19 Oktober 2023.

Tujuan Kegiatan :

  1. Pengamatan Lapangan, Melibatkan mahasiswa dalam pengamatan langsung di lapangan untuk memahami konteks fisik dan sosial dari area yang sedang dipelajari. Ini dapat mencakup pengamatan kondisi lingkungan, karakteristik sosial, dan pola penggunaan lahan.
  2. Analisis Situasi Lokal, Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menganalisis secara mendalam situasi dan tantangan spesifik di wilayah atau kota tertentu. Ini membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang masalah yang mereka pelajari dalam konteks nyata.
  3. Interaksi dengan Pemangku Kepentingan, Memungkinkan mahasiswa berinteraksi dengan pemangku kepentingan setempat seperti pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan kelompok-kelompok lainnya. Ini membantu dalam memahami perspektif mereka dan mendapatkan masukan langsung dari orang-orang yang terlibat dalam perencanaan wilayah dan kota.
  4. Penerapan Teori dan Konsep, Memberikan kesempatan untuk menerapkan teori dan konsep yang dipelajari di dalam kelas ke dalam konteks dunia nyata. Ini membantu memperkuat pemahaman teoretis mahasiswa dan melihat bagaimana konsep-konsep ini diaplikasikan dalam praktek.
  5. Studi Kasus, Menyediakan peluang untuk melakukan studi kasus langsung di lapangan. Ini memungkinkan mahasiswa untuk menggali lebih dalam tentang proyek-proyek perencanaan wilayah dan kota yang berhasil atau menghadapi tantangan.
  6. Pengembangan Keterampilan Lapangan, Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan lapangan seperti pengukuran lapangan, pemetaan, dan teknik lainnya yang mungkin diperlukan dalam pekerjaan perencanaan wilayah dan kota.
  7. Refleksi dan Evaluasi, Mendorong mahasiswa untuk merenungkan pengalaman lapangan mereka, menganalisis temuan mereka, dan menghubungkannya kembali ke konsep-konsep teoritis yang mereka pelajari di dalam kelas.
  8. Pengembangan Jaringan, Memberikan kesempatan untuk membangun jaringan dengan profesional di bidang perencanaan wilayah dan kota. Ini dapat membuka pintu bagi kesempatan magang, proyek bersama, atau pekerjaan di masa depan.

Jadwal Kegiatan Inti:

  1. Pemberian materi tentang  pengolahan desa wisata.
  2. Observasi metode  dan system pengolahan di Desa Wisata Penglipuran.
  3. Pemberian Materi tentang pengolahan pariwisata Provinsi  Bali di Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
  4. Observasi metode dan system pengolahan di beberapa destinasi wisata yang ada di Provinsi Bali.

Sebagai hasil dari kegiatan Field Trip mahasiswa di berikan tugas sebagai laporan dari hasil pengamatan dan wawancara. Laporan di kerjakan berkelompok dengan tema yang telah di pilih, di harapkan hasil laporan mahasiswa menjadi satu kumpulan laporan atau prosiding.